Teknik pencapan intinya merupakan cara pemindahan desain dengan suatu peralatan tertentu yang diharapkan dapat menjamin mutu dan kualitas hasil pencapan.
Pada pencapan dapat digunakan bermacam-macam warna dan golongan zat warna dalam satu kain dan tidak saling mempengaruhi. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam proses pencapan adalah sebagai berikut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggcDmdcF_H8rKUBsABtIV4Ni8y9JseRFjJxfn213dDNECRRzsjHhS73iGT9Wjax5g4o5SAvyMm1V_H7r5TzQIiA_FiFmr836bbZ-ArcA4daMPMN2brM74RoTYqSOU6iGekwL8PGg5gPCs/s200/Blus+Nadia33.jpg)
1. Pencapan blok (Block Printing)
Cetakan terbuat dari kayu atau logam tembaga dengan bagian motif yang menonjol. Zat warna dituang ataupun dipoles pada bantalan, selanjutnya alat cetak ditekankan pada bantalan yang sudah mengandung zat warna, kemudian dicapkan kepermukaan kain yang telah dipasang di atas meja cap. Jalannya kain dan alat cetak dilakukan secara manual oleh tangan.
Pencapan blok (Block Printing) peralatannya sangat simpel dan sederhana, cara ini sudah sejak lama dipergunakan, Pencapan blok sangat tidak efisien, tidak bisa untuk motif halus dan lembut, memerlukan biaya yang mahal, produksinya rendah + 10 m per jam, sehingga cara ini jarang dipergunakan. Pada industri batik pencapan blok banyak dilakukan, perbedaannya bukan pasta zat cap yang dicapkan pada kain tetapi lilin dicapkan pada kain, peralatan pencapan blok yang digunakan biasa disebut canting cap.
2. Pencapan semprot (Spray Printing)
Pencapan semprot banyak dilakukan untuk desain kasar terutama untuk mencap bahan – bahan yang terbuat dari kayu, logam, karung goni ataupun dari kain seperti untuk pembuatan spanduk. Cetakan terbuat dari kertas karton, lempengan logam, plastik, kayu, dan kasa/screen, gambar dibuat pada kertas kemudian dipindahkan pada lempengan logam, plastik, kayu, ataupun kertas karton menggunakan kertas karbon, selanjutnya bahan – bahan tersebut dilubangi dengan cutter sesuai dengan gambar.
Cetakan yang telah berlubang diletakkan di atas bahan yang akan dicap kemudian larutan zat warna / cat disemprotkan pada bahan melalui lubang alat cetak menggunakan alat semprot (Spray), bisa juga digunakan sikat untuk menyebarkan zat warna.
3. Pencapan rol (Roller Printing)
4. Pencapan kasa (Screen printing)
5. Pencapan kasa putar (Rotary screen printing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar